Ibnu Qayyim Al-Jauziah dalam bukunya metode pengobatan nabi.
Mencatat beberapa hal tentang tidur membahayakan bagi kesehatan.
Posisi Tidur terlentang dan menelengkup
Dalam riwayat yang direkam Abu Umamah dalam Musnad dan Sunan
Ibnu Majah menyebutkan bahwa nabi pernah lewat di hadapan seorang lelaki yang
sedang tidur menelengkup maka beliau menyepaknya dengan kaki beliau sambil
bersabda: “bangun dan duduklah! Inilah tidurnya para ahli neraka!”.
Hippocrates menambahkan sikap tidur ini dalam bukunya
at-taqdimah yang menyebutkan: “kalau seorang yang sakit tidur menelungkup,
padahal pada waktu sehat ia tidak terbiasa tidur demikian. Itu menunjukkan
otaknya tidak beres, atau memang ada penyakit di sekitar perutnya.
Waktu Tidur Yang Dianjurkan
Terkait dengan waku tidur, disinyalir bahwa tidur siang
menimbulkan penyakit akibat kelembaban tubuh, semisal merusak pigmen tubuh,
menyebabkan penyakit empedu, menyebabkan kemalasan dan melelahkan syahwat.
Dalam hal ini, tidur siang digolongkan menjadi tiga macam:
khuluq, khuruq, dan humuq.
1. khuluq adalah tidur di tengah hari. Disebut khuluq
(ahklak) karena itu adalah kebiasaan Rasulullah SAW.
2. khuruq adalah (perusak) adalah tidur di waktu dhuha.
3. humuq (kebodohan) adalah tidur di waktu ashar.
Seorang ahli syair mengatakan: “sesungguhnya tidur di waktu
dhuha adalah dapat menyebabkan kemalasan bagi para pemuda, tidur ashar dapat
menimbulkan gila”.
Lokasi Tidur yang berbahaya
Tidur dibawah sengatan matahari juga dapat memicu timbulnya
penyakit terpendam. Tidur antara sinar matahari dengan tempat teduh juga tidak
baik. Diriwayatkan dari Abu Daud dalam sunan-nya dari hadist Abu Hurairah, ia
menceritakan: Rasulullah SAW bersabda: “kalau salah satu diantara kalian berada
dibawah matahari, tiba-tiba terkena teduh sehingga sebagian tubuhnya di bawah
sinar matahari dan sebagian lagi ditempat teduh maka hendaknya ia bangkit”.
Secara logis hal ini mudah dipahami, karena cahaya matahari menyebabkan
berbagai penyakit seperti tekanan panas klenger (sunstroke), kejang otot
(kram), dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang timbul karena cahaya matahari ini
memiliki aneka ragam ciri dan gejala, yang untuk lebih detailnya memerlukan
penjelasan sendiri.
Masih dari buku Metode Pengobatan Rasulullah SAW Ibnu Qayyim
Al-Jauziah bahwa tidur mempunyai dua faedah besar.
1. Mengistirahatkan seluruh anggota tubuh sehingga terbebas
dari rasa lelah, panic indera juga merasa nyaman, terlepas dari kerja berat
saat terjaga dan melenyapkan segala kepenatan ada.
2. Sempurnanya metabolisme makanan dan proses pembakaran.
Karena panas alami tubuh pada saat tidur menggelegak keseluruh tubuh sehingga
membantu proses tersebut. Dengan demikian secara lahiriah, tubuh menjadi
dingin. Dan karena ini pula orang yang tidur cenderung membutuhkan selimut.
Berkenaan dengan cara tata cara tidur, Rasulullah bersabda
yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim dari bara’ bin azib: “bila kamu akan
mendatangi tempat tidur maka berwudhulah seperti wudhu yang kamu laksanakan
ketika akan shalat, kemudian berbaringlah diatas bagian tubuh sebelah kanan,
lalu ucapkanlah: “ya Allah! Kuserahkan diri kepada-Mu, kuhadapkan waktu
kepada-Mu, kuserahkan persoalan kepada-Mu, kuserahkan punggungku kepada-Mu.
Tidak ada rempat bersandar dan tempat menyelamatkan diri dari (murka)-Mu
kecuali kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan nabi yang
Engkau utus!”.
Rahasia medis dari posisi Rasulullah telah di ungkapkan para
ilmuan.
Diantara disebutkan bahwa posisi tidur dengan berbaring ke
sebelah kanan berefaedah membantu pencernaan, mengistirahatkan kerja jantung,
melemaskan, dan membebaskan anggota tubuh.
Tidur yang paling efesien adalah berbaring ke sebelah kanan
agar makanan bisa berada pada posisi yang ‘pas’ dalam lambung yang mengendap
secara proposional. Karena lambung cenderung miring ke sebelah kiri sedikit.
Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih
cepat karena lambung mengalir ke lever, baru kemudian di lanjutkan dengan
berbaring ke sebelah kanan saja agar cepat tersuplai dari lambung.
Jadi berbaring ke sebelah kanan dilakukan di awal tidur dan
di akhir tidur. Terlalu banyak berbaring ke sebelah kiri membahayakan jantung
dan menyebabkan seluruh organ mengarah ke jantung, sehingga banyak unsur tubuh
yang menyerang jantung.
0 comments:
Post a Comment