Showing posts with label Artikel Islam. Show all posts
Showing posts with label Artikel Islam. Show all posts

Monday 10 June 2013

Mengapa Nabi Muhammad Mempunyai 9 Istri?


Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menikah dengan sembilan wanita. Ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari poligami beliau ini. Pertama, beliau tidak menikahi wanita-wanita yang masih gadis, padahal beliau mampu untuk melakukannya. Gadis yang beliau nikahi hanya satu orang saja (Aisyah). Sebagian istri beliau adalah janda-janda yang telah memiliki anak, seperti Ummu Salamah, Khodijah, yang lain adalah janda seperti Hafshah, Zainab, dll. Tujuan beliau menikahi ummahatul mukminin tersebut bukan untuk mencari kepuasan, kalau tujuannya mencari kepuasan pastilah beliau menikahi para gadis.

Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau menikahi banyak wanita agar sunnah-sunnah yang tidak tampak kecuali di rumah, bisa diriwayatkan secara utuh. Istri-istri beliau berperan dalam meriwayatkan sunnah-sunnah beliau saat di rumah dan para sahabat meriwayatkan sunnah-sunnah beliau ketika di luar rumah. Seandainya beliau hanya beristrikan empat wanita, dua, atau satu saja, maka sunnah-sunnah beliau di rumah hanya disandarkan pada orang yang sangat sedikit, sehingga Allah perintahkan beliau untuk menikahi sembilan perempuan agar riwayat-riwayat tersebut disandarkan kepada orang yang banyak (sehingga menguatkan riwayatk tersebut).

Tujuan lainnya adalah menundukkan hati kabilah-kabilah besar agar mereka memeluk Islam. Seperti pernikahan beliau dengan Zainab binti Huyai bin Akhtab radhiallahu ‘anha, kemudian masuklah segolongan orang Yahudi ke dalam Islam. Demikian juga pernikahan beliau dengan Zainab binti Jahsy radhiallahu ‘anha yang menjadikan kabilah dari Zainab ini masuk Islam. Juga pernikahan beliau dengan anak Abu Bakar dan Umar, yakni Aisyah dan Hafshah radhiallahu ‘anhum, sehingga hubungan beliau semakin dekat dengan dua sahabatnya ini layaknya menteri-menteri beliau.

Jadi Allah memerintahkan beliau menikahi banyak wanita memiliki hikmah dan pelajaran yang banyak, baik hikmah tersebut kita ketahui atau hikmah itu Allah simpan dalam ilmu-Nya saja, dan hal ini termasuk kekhususan bagi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Di antara kekhususan lain bagi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bisa jadi beliau melewati dua atau tiga hari dalam keadaan berpuasa. Beliau berbuka ketika maghrib lalu melanjutkan puasanya di esok hari atau bahkan sampai lusa. Pada saat para sahabat mengetahui hal ini, mereka pun merasa khawatir dengan kondisi beliau, beliau menjawab “Aku berbeda dengan kalian. Saat aku tertidur Rabb ku memberiku makan dan minum.” Kekhususan lain bagi beliau adalah ketika beliau wafat di hari Senin, beliau baru dimakamkan di hari Rabu. Jasad beliau sama sekali tidak berubah, berbeda dengan orang lain jika mengalami hal serupa tanpa diberikan formalin dan keadaan kota Madinah yang sangat panas, keadaan fisik beliau tidak berubah sama sekali.

Dengan demikian kita bisa mengetahui keistimewaan yang diberikan Allah kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam kekuatan fisik beliau, kekhususan boleh menikahi sembilan wanita, bahkan kekhususan setelah wafatnya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sumber Viva Forum

Tuesday 9 April 2013

Fakta Unik Tentang Adzan


Setiap hari suara adzan selalu berkumandang, terlebih bagi negara yang mayoritas umatnya beragama islam. Apabila telah dikumandangkan, wajib hukumnya umat muslim di dunia untuk melaksanakan sholat. Dibalik merdunya suara Adzan yang berkumandang, ada keistimewaan tersendiri dari adzan, sehingga bagi muadzin (orang yang menyerukan azan) sekalipun, Allah telah menjanjikan pahala kepadanya. Di balik keistimewaannya, adzan juga menyimpan fakta unik.

1. Kalimat penyeru yang mengandung kekuatan dahsyat
Begitu adzan berkumandang, kaum muslim yang benar-benar beriman dan bertakwa kepada Allah akan segera bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa sadar syaraf akan memerintahkan tubuh untuk segera menunaikan salat.
Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi). Seakan suara khas adzan telah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh mereka lalu bergerak untuk salat. Suara adzan seakan telah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.

2. Banyak non-muslim yang menjemput hidayah setelah mendengar adzan
Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yang seringkali menyentuh nurani. Berbagai sebab mereka akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab yang sering terjadi adalah suara adzan yang didengar mereka, telah menggetarkan hari dan kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seakan fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan melalui alunan adzan itu.
Kementerian Urusan Agama Turki pernah melansir sedikitnya 634 orang telah masuk Islam selama tahun 2011, termasuk 467 wanita, yang berusia rata-rata 30 sampai 35 tahun, dan berasal dari kebangsaan yang berbeda mulai dari Jerman, Maldiva, Belanda, Perancis, Cina, Brasil, AS, Rumania dan Estonia. Mereka adalah turis-turis yang tengah melancong ke Turki.
Di kota Kayseri Turki sendiri, sedikitnya 14 orang telah masuk islam selama empat tahun terakhir, termasuk 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil menyebutkan umumnya mereka masuk Islam setelah tersentuh mendengar alunan adzan.
Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yang populer disapa Loon bahkan mengakui masuk Islam setelah mendengar suara adzan saat dirinya tengah berkunjung ke Abu Dhabi, Dubai.
Masih banyak lagi kisah menyentuh mualaf yang masuk Islam setelah mendengar alunan kumandang adzan.

3. Perintah adzan datang melalui mimpi
Pada awalnya Rasulullah SAW tidak tahu dengan cara yang digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yang menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.

Hingga datanglah sahabat, Abdullah bin Zaid yang bercerita jika dia mimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan seperti saat ini. Lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu dan ternyata dia juga mengalami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi)”. Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”
Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu sebagai tanda waktu salat tiba.

4. Dikumandangkan saat peristiwa-peristiwa bersejarah
Selain digunakan untuk menandakan waktu salat tiba, adzan juga dikumandangkan pada momen-memen penting dan bersejarah. Misalnya ketika seorang bayi lahir. Selain itu, saat peristiwa penting dalam Islam terjadi, adzan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil menguasai Makkah dan berhala-berhala di sekitar ka’bah dihancurkan, Bilal bin Rabbah mengumandangkan adzan dari atas Ka’bah.
Peristiwa lain, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur, beberapa perajurit Ottoman masuk ke dalam lalu mengumandangkan adzan sebagai tanda kemenangan mereka.

5. Miliaran kali dikumandangkan sejak 14 abad lalu
Adzan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak adzan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak dapat dihitung berapa juta kali adzan telah berkumandang.

Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, adzan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya adzan telah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yang mengumandangkan adzan, jadi adzan telah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!

6. Tak henti dikumandangkan hingga kiamat
Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat pada setiap daerah. Ketika adzan telah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.
Satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.

Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul.

Begitu seterusnya adzan terus berkumandang di bumi dan tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi. Subahanallah.
Sumber Viva Forum (Aneh Dan Lucu)

Sunday 10 February 2013

Agar Didoakan Oleh Malaikat

INGIN DI DOAKAN MALAIKAT ?? INI AMALANNYA

Kalau Ingin Didoakan Para Malaikat Lakukanlah Amal Sholeh Yang Ini.

1.. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan
dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang
tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya.
Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si
fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2.. Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra.,
bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (Shahih Muslim no. 469)

3.. Orang - orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat. Imam Abu
Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan”
(hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4.. Orang - orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf). Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5.. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al
Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (Shahih Bukhari no. 782)

6.. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’”
(Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7.. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit)

sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8.. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim no. 2733)

9.. Orang-orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’”
(Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10.. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang makan sahur”
(hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11.. Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”
(Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)

12.. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”
(dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Saturday 8 December 2012

Lambang Yahudi Dibalik Tutup Botol "Mizone"


Anda semua pasti sudah tahu dengan minuman "mizone" yang terkenal dengan admobnya itu. Nah pernahkah kita perhatikan tutup pada botol Mizone ?
Anda pasti terkejut ternyata ada lambang bintang daud di balik tutup botol mizone,
ini contohnya :

Thursday 22 November 2012

8 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

Hati adalah ibarat sebuah benteng. Setan sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Setan senantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Oleh karena itu perlu mengetahui Pintu-pintu
Cara setan untuk masuk.

Pintu pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu HASAD (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.



Pintu kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar yaitu MARAH. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه

“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376)

Pintu ketiga:

Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.

Pintu keempat:

Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:

فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah)

Pintu kelima:

Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pintu keenam:

Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro)

Pintu ketujuh:

Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta...ZILZAAL: 8 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

Friday 9 November 2012

Ini Dia Karpet Paling Mahal Di Dunia



Sebuah karpet BARODA yang didesain untuk menghias makam Nabi Muhammad SAW di Madinah terjual 5,4585 juta dollar AS atau seharga Rp 82,5 miliar dalam sebuah lelang di Qatar.

Tidak hanya nilai sejarah yang membuat karpet tersebut bernilai tinggi. Karpet yang sudah berusia 150 tahun itu juga dihiasi ratusan batu-batuan mahal seperti intan, safir, rubi, dan emerald.

Karpet itu dikenal dengan nama Karpet Mutiara dari Baroda (Pearl Carpet of Baroda) karena banyaknya mutiara yang dipakai untuk menghiasnya. Diperkirakan, dua juta batu mutiara digunakan yang diambil dari perairan Teluk Persia.

Selama ini, karpet yang dibuat tahun 1860-an tersebut dikenal sebagai hadiah dari Maharaja Baroda dari India untuk dipasang di makam Nabi Muhammad. Namun, karpet tersebut tidak jadi dibawa ke Arab Saudi karena sang raja keburu meninggal. Akhirnya karpet hanya disimpan keluarga raja.

Karpet tersebut sempat dipamerkan dalam Delhi Exhibition pada tahun 1902. Kemudian disimpan di Monaco. Pada tahun 1985, karpet itu juga dipamerkan di New York. Balai lelang Sotheby"s selaku penyelenggara lelang sebenarnya berharap karpet tersebut dapat terjual minimal 20 juta dollar AS. Namun, penawaran perdana 5,5 juta dollar AS tak menarik minat pelelang.

Lelang Kamis (19/3) kemarin dibuka dengan nilai 4,5 juta dollar AS yang diikuti tiga penawar. Penawaran tertinggi berhenti pada angka 5,4585 juta dollar AS termasuk komisi dan biaya lelang. Namun, Shoteby"s belum bersedia mengumumkan pemenang lelang tersebut.

Dengan banyaknya batuan mahal yang menghiasnya, karpet tersebut mungkin tak akan digelar di lantai, tapi lebih cocok sebagai hiasan dinding.

Thursday 11 October 2012

Dua Waktu Tidur Yang Dibenci Allah SWT




\

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh

DARI Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).

Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata : “Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalig – adalah
tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

2. Tidur Sebelum Shalat Isya’

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja”.

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat”

Friday 17 August 2012

Asal Usul Kata Lebaran



Dalam bahasa Indonesia yang baku (EYD), huruf L dalam kata "Lebaran" harus menggunakan huruf kapital (huruf besar). Secara baku, kata "Lebaran" memang harus diawali dengan huruf kapital, seperti pada kata "Natal" atau "Paskah".

Mengapa kita memakai kata “Lebaran? Dari mana asal-usul kata ini pertama kali digunakan di Indonesia? Ini menyangkut etimologi. Kata “kantor” berasal dari bahasa Belanda, “kantoor”. Kata “kelar” berasal dari bahasa Belanda pula, yaitu “klaar”. Hal ini wajar saja, karena kita dulu pernah dijajah Belanda. Lalu bagaimana dengan kata “Lebaran”? 

Yang jelas, “Lebaran” tidak berasal dari bahasa asing. Ada yang bilang bahwa “Lebaran” berasal dari “lebar + an” bahasa Jawa. Ada yang bilang pula kata “Lebaran” berasal dari bahasa Sunda. Ada yang bilang juga bahwa kata “Lebaran” pertama kali dituturkan dalam bentuk bahasa Indonesia, bukan dalam bentuk bahasa daerah Jawa ataupun Sunda. Lalu mana yang benar? Memang belum ada ahli linguistik yang memastikan asal-asul kata ini melalui penelitian. Lebih baik kita serahkan saja urusan ini kepada kantor Pusat Bahasa Indonesia, karena merekalah yang memegang kendali atas semua ini. Barangkali di masa mendatang mereka bisa menemukan data yang akurat mengenai asal-usul kata “Lebaran”.

Saat ini, Pusat Bahasa hanya bisa memastikan bahwa kata “Lebaran” merupakan sebuah kata dasar yang terdiri dari tiga suku kata, yaitu Le + ba + ran. Dengan kata lain, kata “Lebaran” bukanlah kata jadian dari Le + bar + an. Kiranya, mungkin saja kata ini memang berasal dari kata jadian, lalu diserap oleh bahasa Indonesia menjadi kata dasar.

Friday 8 June 2012

Kata-Kata Renungan


Mari kita renungi kata-kata dibawah ini, semoga kita lebih mengingat lagi l kepada-Nya

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid
untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun 
betapa singkatnya kalau kita melihat film.

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun 
betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman 
tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun
kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an tapi 
betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun
lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun
alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun 
betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada
saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur'an; namun
betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun 
betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau
berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa. 
Betapa kita dapat menyebarkan seribu
lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun 
kalau ada mail yang isinya tentang Kerajaan Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon
DELETE.

ANDA TERTAWA ...? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR...? 
Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah
kepada ALLAH, YANG MAHA BAIK,PENGASIH
DAN PENYAYANG.

Saturday 2 June 2012

Macam-Macam Shalat Sunnah


Yang dimaksud Shalat sunnat ialah segala macam bentuk shalat yang dikerjakan selain shalat fardlu atau shalat lima waktu, dan shalat sunnat disebut juga shalat tathowwu’.
Diantara beberapa macam shalat sunnat itu, ada yang cara mengerjakannya secara berjama’ah dan juga yang tidak dengan cara berjama’ah.

Adapun yang disunnatkan secara berjama’ah ialah :
1.       Shalat Tarawih
2.       Shalat Witir
3.       Shalat Gerhana bulan/Matahari
4.       Shalat istisqa’ (minta hujan)
5.       Shalat Dua hari raya (Fithri dan Adlha)

Sedangkan shalat-shalat sunnat yang tidak disunnatkan secara berjama’ah ialah sebagai berikut :
1.       Shalat Sunnat Wudhu
2.       Shalat Rawatib (yang mengiringi shalat fardlu)
3.       Shalat Tahiyyat Masjid (ketika masuk masjid sebelum duduk atau shalat menghormati masjid)
4.       Shalat Taubat
5.       Shalat Tasbih
6.       Shalat Tahajjud
7.       Shalat Awwaabin
8.       Shalat Hajat
9.       Shalat Istikharah
10.   Shalat Dhuha
11.   Shalat Muthlaq
12.   Shalat Musafir 

Wednesday 30 May 2012

Iman Kepada Allah SWT


Ditulisan ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Iman Kepada Allah, yang  sebagian yang saya kutip dan mudahan bisa bermanfaat bagi semua termasuk pelajar yang mungkin mencari tugasnya.
Pengertian Iman Kepada Allah
                Sebagai umat islam kita meyakini bahwa yang mencipatakan dan mengatur semua itu adalah Allah SWT, yaitu zat yang maha pencipta dan maha kuasa atas segala sesuatu. Keyakinan itulah yang dinamakan iman. Dengan kata lain iman kepada Allah artinya meyakini dengan sesungguh hati bahwa Allah itu ada dengan segala sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Dan bila dirinci lebih luas maka iman kepada Allah itu mengandung tiga unsur yaitu : mengikrarkan dengan lisan, meyakini dalam hati dan membuktikan dengan amal perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Allah berfirman dalam surat An-Nisa :136
Yang Artinya :

Wahai  orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada RasulNya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”. (An-Nisa: 136)

Jadi beriman kepada Allah merupapakan dasar bagi kehidupan manusia, dan wajib dimiliki oleh setiap muslim agar menjadi pribadi yang selalu bertaqwa, menjauhi larangan dan mengerjakan segalah perintahnya, saya pribadi bangga dan bersyukur kepada bangsa ini yang berfalsafah Pancasila telah menetapkan bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa dijadikan sila dan yang pertama dalam Pancasila.
Sifat Wajib Bagi Allah
Kita sebagai seorang mukmin, wajib meyakini dan mengimani adanya Allah, dan meyakini bahwa Allah mempunyai sifat-sifat yang ada pada Allah, sifat-sifat itu antara lain:

1.       Allah bersifat Wujud (Ada)
Iman kepada Allah ialah meyakini diri kita bahwa Allah itu Ada (Wujud), kita memang tidak dapat melihat allah, tetapi kita dapat menyaksikkan adanya ciptaanNya seperti alam semesta dan isinya, maka darisinilah kita bisa melihat bahwa alam semsesta dan keteraturan gerakan-gerakannya, pasti ada yang menciptakan dan mengaturnya, tidak mungkin benda-benda itu ada tanpa ada yang membuat, dan yang membuat alam serta seisinya itu pasti hanyalah Allah SWT.
2.       Allah bersifat Qidam (Dahulu)
Allah bersifat Qidam artinya Allah dahulu tanpa permulaan. Dahulunya Allah tidak seperti dahulunya mahluk, kalau dahulunya manusia atau mahluk lainnya itu ada permulaan, dari tidak ada menjadi ada, lalu akan tidak ada lagi. Sedangkan dahulunya Allah itu tidak didahului tidak ada, lalu ada, tetapi sejak dahulu sudah ada tanpa ada permulaan. Dia adalah pencipta alam semesta. Tidak mungkin ciptaan lebih dahulu dari penciptanya, sifat ini disebut Qidam.
3.       Allah bersifat Baqa (Kekal, tetap ada)
Artinya adalah Allah kekal abadi selamanya. Semua mahluk mempunyai kelemahan, perubahan, perkembangan dan akhirnya musnah, yang berarti tidak kekal. Contohnya seorang yang kuat seperti petinju, binaragawan dan yang lain mungkin tak terlintas di pikiran kita bahwa tubuh yang gagah dan kuat itu suatu saat akan mati dan dibungkus dengan kain kafan. Kalau kita menatap alam raya ini bahwa akan lenyap atau rusak binasa, ala mini akan hancur pada hari Kiamat nanti. Demikian segala sesuatu akan rusak, kecuali Allah Dzat yang tetap kekal.
4.       Allah bersifat Mukhalafatu Lilhawadis
Artinya bahwa Allah itu berbeda dengan mahlukNya, misalnya Seorang arsitek merancang gedung pencakar langit, pasti dia tidak akan sama dengan gedung ciptaanya itu, atau seniman pemahat ukiran, pasti ia berbeda dengan hasil ukirannya itu. Dari contoh tersebut dapat disumpulkan bahwa antara pembuat dengan hasilnya buatannya pasti tidak sama, begitu juga dengan Allah tidak mungkin sama dengan ciptaanNya.
5.       Allah bersifat Qiyamuhu Binafsih
Artinya Allah bersifat berdiri sendiri, tidak memerlukan bantuan dari kekuatan lain dalam menciptakan dan memelihara alam jagat raya.
6.       Allah bersifat Wahdaniyah
Artinya bahwa Allah maha esa keesaan Allah itu mutlak, artinya Allah Esa, zatNya esa dalam sifatnya, dan esa dalam perbuatanNya. Kesimpulannya Allah maha Esa atas segala sesuatu baik itu perbuatannya , sifatnya, kesempurnaannya  dan lain sebagainya.
7.       Allah bersifat Qudrat
Allah bersifat Qudrat artinya Allah Maha Kuasa atau yang mempunyai kekusasaan. Dia kuasa menciptakan alam jagat raya, mampu memelihara dan sanggup pula menghancurkannya, tanpa bantuan dan pertolongan yang lain.
8.       Allah bersifat Iradat
Adalah bahwa Allah selalu berkehendak akan terjadi sesuatu. Manusia juga memiliki kehendak atas segala sesuata,namun kehendaknya itu ada batasnya, yaitu diukur dengan kemampuan  yang dimilikinya.
9.       Allah bersifat Ilmu
Sifat Ilmu ialah bahwa Allah Maha Mengetahui terhadap yang tampak maupun yang gaib. Kalau Allah tidak berilmu atau bersifat bodoh, mustahil Dia dapat menciptakan  dan mengatur alam jagat raya, atau bagaimana mungkin adanya alam yang luas ini.
10.   Allah bersifat Hayat
Allah bersifat Hayat artinya hidup, dan mustahil bagi Allah bersifat maut atau mati, Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah yang artinya:

Tidak ada tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (mahluknNya ), tidak mengantuk dan tidak tidur” (Al Baqarah :255)

11.   Allah bersifat Sama
Sama disini bukan berarti bukan mirip tapi artinya Maha Mendengar terhadap segala sesuatu, baik yang diucapkan oleh mahlukNya maupun yang masih dalam bisikan hati nurani. Sifat pendengaran mahluk terbatas oleh kemampuan indranya. Walaupun pada zaman modern ini alat komunikasi yang telah dibuat begitu canggih, tetapi pendengaran manusia tetap terbatas oleh kemampuan peralatan yang digunkan. Allah tidak demikian, Dia selalu mendengarkan suara hati semua manusia di bumi ini tanpa terkecuali.
12.   Allah bersifat Bashar
Artinya Allah maha Melihat. Allah menciptakan mahluknya maha melihat. Maka pastilah Allah sendiri mempunyai sifat Maha melihat oleh sebab itu segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini tidak lepas dari pengawasan Allah SWT.
13.   Allah bersifat Kalam

Allah bersifat Kalam artinya Maha Berfirman Berkata, Allah tidak hanya menciptakan alam jagat raya penuh dengan segala isinya untuk kebutuhan kelangsungan hidup mahlukNya, tetapi juga memberi petunjuk bagaimana  cara mendapatkan yang baik dalam ridhaNya.
Asmaul Husna
                Nama-nama Allah SWT yang tercantum dalam Al-Quran disebut “Asmaul Husna”. Allah SWT memiliki nama AL-Khaliq yang artinya Maha Pencipta, Nama Ar-Rahim yang berarti Maha Penyayang, sesungguhnya Allah SWT menyayangi seluruh mahluk-Nya. Nama-nama Allah yang agung  (Asmaul Husna) ada 99 nama diantaranya:
1      Al Azis (Maha Perkasa)
2      Al Wahhab (Maha Memberi)
3      Alfatah (Maha Pemberi Keputusan)
4      Al Qayyum (Allah Maha Berdiri Sendiri)
5      Al  Hadi (Allah Maha Pemberi Petunuk)

Fungsi Iman Kepada Allah SWT
Fungsi iman kepada Allah SWT dapat berfungsi bagi umat Islam sebagai berikut:
·         Pengendalian, dengan iman manusia dapat mengendalikan tingkah lakunya seperti ketika hendak berbuat sesuatu yang dilarang Allah, orang beriman akan meninggalkan perbuatan itu.
·          Penyesuaian, yaitu agar manusia menyesuaikan diriny dengan kedudukannya dengan mahluk ciptaan Allah yang tidak ada daya dan kekuatan dibanding dengan Allah yang maha pencipta dan maha kuasa. Dengan segala kelemahannya manusia tidak pada tempatnya berlaku sombong dan angkuh baik kepada manusia maupun terhadap Allah SWT.
·         Pendorong, yaitu iman kepada Allah SWT mendorong manusia untuk menghargai hidupnya, beribadah dan beramal saleh sehingga keimanan dan ketaqwaan semakin meningkat untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
·         Penyaluran, yaitu bahwa beriman kepada Allah SWT yang telah dimiliki manusia agar dapat berkembang secara optimal perlu disalurkan dalam kegiatan kehidupannya sesuai dengan tuntunan agama Islam sehingga dirinya merasa dekat dengan Allah dan keyakinan terhadap keesaan Allah SWT semakin kuat.

Saturday 19 May 2012

Barisan-barisan Manusia di Akhirat Kelak


Sebagai Bahan Pertimbangan Hidup
Suatu ketika, Muadz bin Jabal ra menghadap Rasulullah SAW dan bertanya "Wahai Rasulullah, tolong jelaskan kepdaku mengenai firman Allah SWT: Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris " (Surah an-Naba':18)
Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu 
menjawab: “Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepada aku, perkara yang amat besar, bahwa 
umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan 
pembawaan mereka sendiri….”

Maka dijelaskanlah oleh Rasulullah ke 12 barisan tersebut :-
BARISAN PERTAMA
Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan 
melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang-orang 
yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat 
kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KEDUA
Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha 
Pengasih: “Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka 
inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KETIGA
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. 
“Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat 
kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KEEMPAT
Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. 
“Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan 
tempat mereka adalah neraka…”
BARISAN KELIMA
Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan 
angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. “Mereka itu adalah 
orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula 
rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah 
neraka…”
BARISAN KEENAM
Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. “Mereka adalah orang 
yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KETUJUH
Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah 
dan darah. “Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka 
inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KELAPAN
Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. “Mereka 
adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah 
neraka…”
BARISAN KESEMBILAN
Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri 
mereka penuh dengan api gemuruh. “Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim 
dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah 
neraka…”
BARISAN KESEPULUH
Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan 
kusta. “Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan 
tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KESEBELAS
Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang 
seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur 
memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. “Mereka adalah orang yang 
minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN KEDUA BELAS
Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka 
melalui titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha 
Pengasih memaklumkan: “Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. 
Mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara sholat lima waktu, ketika meninggal 
dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka
adalah syurga, mendapat kemapunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih,,

Banyak hikmah yang kita ambil dari kisah ini, intinya kita hidup di dunia ini hanyalah untuk mencari amal, tujuan kita adalah akhirat nanti, dunia ini tidak ada artinya hanya panggung sandiwara, bila kita mencari akhirat maka dunia mengikuti kita, tapi bila kita mencari dunia akhirat tidak akan mengikuti kita,
artinya bila kita hidup di dunia ini penuh dengan amal, ibadah, dan kebajikan maka secara otomatis kita akan mendapatkan kehidupan yang layak didunia, lebih-lebih di akhirat, tapi bila kita senang-senang saja di dunia ini, tidak memperdulikan akhirat nanti maka di akhirat tidak akan mendapatkan apa-apa, dan kita dimasukkan kedalam golonan orang yang masuk neraka, Ingatlah masih ada akhirat kehidupan yang nyata dan abadi.

Rahasia Tidur Rasulullah


Ibnu Qayyim Al-Jauziah dalam bukunya metode pengobatan nabi. Mencatat beberapa hal tentang tidur membahayakan bagi kesehatan.

Posisi Tidur terlentang dan menelengkup
Dalam riwayat yang direkam Abu Umamah dalam Musnad dan Sunan Ibnu Majah menyebutkan bahwa nabi pernah lewat di hadapan seorang lelaki yang sedang tidur menelengkup maka beliau menyepaknya dengan kaki beliau sambil bersabda: “bangun dan duduklah! Inilah tidurnya para ahli neraka!”.

Hippocrates menambahkan sikap tidur ini dalam bukunya at-taqdimah yang menyebutkan: “kalau seorang yang sakit tidur menelungkup, padahal pada waktu sehat ia tidak terbiasa tidur demikian. Itu menunjukkan otaknya tidak beres, atau memang ada penyakit di sekitar perutnya.
Waktu Tidur Yang Dianjurkan
Terkait dengan waku tidur, disinyalir bahwa tidur siang menimbulkan penyakit akibat kelembaban tubuh, semisal merusak pigmen tubuh, menyebabkan penyakit empedu, menyebabkan kemalasan dan melelahkan syahwat.

Dalam hal ini, tidur siang digolongkan menjadi tiga macam: khuluq, khuruq, dan humuq.
1. khuluq adalah tidur di tengah hari. Disebut khuluq (ahklak) karena itu adalah kebiasaan Rasulullah SAW.
2. khuruq adalah (perusak) adalah tidur di waktu dhuha.
3. humuq (kebodohan) adalah tidur di waktu ashar.

Seorang ahli syair mengatakan: “sesungguhnya tidur di waktu dhuha adalah dapat menyebabkan kemalasan bagi para pemuda, tidur ashar dapat menimbulkan gila”.

Lokasi Tidur yang berbahaya
Tidur dibawah sengatan matahari juga dapat memicu timbulnya penyakit terpendam. Tidur antara sinar matahari dengan tempat teduh juga tidak baik. Diriwayatkan dari Abu Daud dalam sunan-nya dari hadist Abu Hurairah, ia menceritakan: Rasulullah SAW bersabda: “kalau salah satu diantara kalian berada dibawah matahari, tiba-tiba terkena teduh sehingga sebagian tubuhnya di bawah sinar matahari dan sebagian lagi ditempat teduh maka hendaknya ia bangkit”.

Secara logis hal ini mudah dipahami, karena cahaya matahari menyebabkan berbagai penyakit seperti tekanan panas klenger (sunstroke), kejang otot (kram), dan lain-lain. Penyakit-penyakit yang timbul karena cahaya matahari ini memiliki aneka ragam ciri dan gejala, yang untuk lebih detailnya memerlukan penjelasan sendiri.

Masih dari buku Metode Pengobatan Rasulullah SAW Ibnu Qayyim Al-Jauziah bahwa tidur mempunyai dua faedah besar.

1. Mengistirahatkan seluruh anggota tubuh sehingga terbebas dari rasa lelah, panic indera juga merasa nyaman, terlepas dari kerja berat saat terjaga dan melenyapkan segala kepenatan ada.

2. Sempurnanya metabolisme makanan dan proses pembakaran. Karena panas alami tubuh pada saat tidur menggelegak keseluruh tubuh sehingga membantu proses tersebut. Dengan demikian secara lahiriah, tubuh menjadi dingin. Dan karena ini pula orang yang tidur cenderung membutuhkan selimut.

Berkenaan dengan cara tata cara tidur, Rasulullah bersabda yang diriwayatkan oleh bukhari dan muslim dari bara’ bin azib: “bila kamu akan mendatangi tempat tidur maka berwudhulah seperti wudhu yang kamu laksanakan ketika akan shalat, kemudian berbaringlah diatas bagian tubuh sebelah kanan, lalu ucapkanlah: “ya Allah! Kuserahkan diri kepada-Mu, kuhadapkan waktu kepada-Mu, kuserahkan persoalan kepada-Mu, kuserahkan punggungku kepada-Mu. Tidak ada rempat bersandar dan tempat menyelamatkan diri dari (murka)-Mu kecuali kepada-Mu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan nabi yang Engkau utus!”.

Rahasia medis dari posisi Rasulullah telah di ungkapkan para ilmuan.
Diantara disebutkan bahwa posisi tidur dengan berbaring ke sebelah kanan berefaedah membantu pencernaan, mengistirahatkan kerja jantung, melemaskan, dan membebaskan anggota tubuh.

Tidur yang paling efesien adalah berbaring ke sebelah kanan agar makanan bisa berada pada posisi yang ‘pas’ dalam lambung yang mengendap secara proposional. Karena lambung cenderung miring ke sebelah kiri sedikit. Lalu beralih ke sebelah kiri sebentar agar proses pencernaan makanan lebih cepat karena lambung mengalir ke lever, baru kemudian di lanjutkan dengan berbaring ke sebelah kanan saja agar cepat tersuplai dari lambung.

Jadi berbaring ke sebelah kanan dilakukan di awal tidur dan di akhir tidur. Terlalu banyak berbaring ke sebelah kiri membahayakan jantung dan menyebabkan seluruh organ mengarah ke jantung, sehingga banyak unsur tubuh yang menyerang jantung.

Tuesday 15 May 2012

Rahasia Besar dibalik Puasa Ramadhan



Dalam keadaan normal tubuh kita mendapatkan energi dan nutrisi dari luar tubuh melalui makanan, minuman dan radiasi. Ketika kita puasa disiang hari, dimana tidak ada asupan makan, aktifitas dan gerak kita akan membakar energi hingga habis.
Pertama-tama energi akan diperoleh dari glucosa hasil makan (sahur), setelah habis, energi diperoleh dari glicogen dalam darah. Bila kandungan glicogen berkurang, otak menyatakan lapar lalu menyuruh kita makan. Bila kita sedang berpuasa otak akan otomatis menghidupkan PROGRAM AUTOLISIS.
Semua makhluk hidup di bumi dibekali dengan sistem (fithrah) autolisis yang khas:

  • Pohon berpuasa dengan menggugurkan daun
  • Rumput dan biji berpuasa dengan berhenti tumbuh (dorman)
  • Beruang berpuasa selama musim dingin
  • Buaya berpuasa (aestivasi) selama musim panas
  • Ikan paus dan burung berpuasa ketika bermigrasi
  • Ikan salmon, pinguin, berpuasa ketika musim kawin
  • Kuda, kucing, berpuasa ketika terserang penyakit hingga sembuh
Ketika autolisis diaktifkan, maka ia segera beraksi. Autolisis akan mencari database rancangan dasar (fithrah) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50 trilyun sel penyusun tubuh yang terdiri dari sekitar 200 jenis sel. Berbekal data detail setiap sel autolisis menjelajah seluruh tubuh.
Autolisis mengerti bagaimana seharusnya kondisi sehat dari setiap jenis sel, dibagian tubuh mana seharusnya sel itu berada, dan berapa banyak jumlah dari tiap jenis sel yang ideal bagi tubuh.
Ia akan menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar fithrah, mengubah asam amino dan gula. Bila sel-sel liar habis, ia akan mendatangi timbunan lemak dalam tubuh dan membakar (oksidasi lemak) menjadi keton.


Dengan demikian Autolisis akan menghilangkan sel-sel rusak, sel sel mati, BENJOLAN hingga TUMOR serta timbunan lemak yang sering menjadi sarang zat beracun (bacaenyakit).
Sel-sel liar dan lemak yang telah dihancurkan akan dibawa ke Hati. Saat kita puasa, hati tidak disibukkan oleh hasil serapan dari Usus. Oleh karena itu hati akan bekerja penuh menyaring RACUN-RACUN hasil AUTOLISIS. Selanjutnya RACUN akan dibuang keluar tubuh. Disinilah proses DETOKSIFIKASI (pengeluaran racun/penyakit) terjadi.
Ketika berpuasa darah juga akan dipenuhi energi dan nutrisi yang sehat dan berkualitas tinggi, sehingga penggantian sel mati, perbaikan sel rusak, dan pembentukan sel baru, terjadi dengan kualitas prima.. Tubuh kita segera memiliki sel- sel baru dengan kualitas fithrah, sehat dan berfungsi baik kembali.
Ketika kita berpuasa, energi yang dihemat dari sistem pencernaan, akan digunakan untuk aktifitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak. Oleh karena itu dengan puasa penyakit lebih mudah disembuhkan dan kita lebih mudah menerima pelajaran maupun saat berpikir.
Namun dibalik semua itu, rahasia kemampuan autolisis terletak pada NIAT. Autolisis hanya akan aktif bila kadar glicogen darah berkurang dan otak menyimpulkan kita lapar dan harus makan namun kita berniat tidak makan alias BERPUASA. Autolisis tidak akan terjadi ketika tidak niat berpuasa. Inilah salah satu RAHASIA besar berpuasa...
Secara sederhana autolisis adalah sistem automatisasi dalam tubuh yang memformat ulang kondisi tubuh ke kondisi ideal.
Subhanallah jika kita perhatikan uraian diatas, maka amat mengena sekali sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan puasa Romadhan dan aku telah mensunnahkan menegakkan shalatnya (terawih), maka barangsiapa berpuasa dan menegakkannya mengharapkan ridho Allah SWT maka keluar dari dosa-dosanya seperti hari ibunya melahirkannya. (HR. Imam Ahmad, Nasai , Ibnu Majh).
Mengapa Puasa Dibatasi Subuh sampai Maghrib?
Produksi Enzim oksidasi asam lemak dalam tubuh terbatas dan akan habis bila kita berpuasa 16 jam. Bila kita memaksakan diri berpuasa maka kadar asam lemak dalam darah meningkat sehingga menyebabkan otak kita membengkak, pusing bahkan bisa menyebabkan koma. Oleh karena itu makan sahurlah mendekati imsyak dan segeralah berbuka waktu masuk waktu maghrib. Jadi kurang lebih kita berpuasa 13 - 14 jam. Subhanallah, 1400 tahun lalu Rosulullah pernah mengajarkannya pada kita.


“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Ahmad)
Sekali lagi "Subhanallah" betapa besar manfaat berpuasa, di saat itulah tempat kita untuk bersih dari dosa, karna pada saat kita pertama trawih saja bila kita full mengerjakannya maka dosa kita telah diampuni seluruhnhya oleh Allah.swt, belum lagi pada trawih-trawih yang lain , juga kita tidak bersih dari dosa saja melainkan bersih dari penyakit-penyakit yang bersarang di tubuh kita, Sungguh..... Allah tidak butuh apa-apa dari makhluk, tetapi Allah memberi petunjuk pada Makhluk agar kehidupan makhluk penuh dengan NIKMAT.

Thursday 26 April 2012

Profesor Yang Menganggap Agama Sebuah Mitos


Ternyata pintar tidak menjamin seseorang bisa memahami sebuah agama contonya saya ada seorang profesor yang sangat terkenal yang mengatakan agama adalah mitos belaka.



Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini,
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.

Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"

"Tentu saja," jawab si Profesor

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah 

Saturday 21 April 2012

Makna Shalat Berjamaah

Di dalam hadits dikatakan bahwa pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan dengan shalat sendiri. banyak orang Islam berhitung secara kuantitatif seolah-olah dengan melakukan shalat berjamaah maka ia akan menabung pahala sebanyak 27 kali. demikian juga ketika di dalam hadis dikatakan bahwa shalat di MAsjidil Haram akan dilipatgandakan pahalanya sebanyak seratus ribu kali lipat. Luar biasa.



Saya pribadi memahami masalah ini dari sisi kepemimpinan dan persatuan Islam. shalat berjamaah berarti berkelompok dengan panduan seorang imam. Apa yang dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam salah. Semua makmum harus berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus. Semua mengikuti arah Imam, betapa kuatnya oraganisasi ini. Siapa yang dapat mematahkan shaf yang kokoh? Sayang makna dari keuntungan shalat berjamaah luput dimengerti oleh umat islam!
maka dari itu ketika kita mendengar adzan berkumandang lepaslah semua kegiatan, bergegaslah untuk mengambil wudhu, karna tujuan hidup kita ini bukan dunia melainkan akhirat nanti, pada dasarnya dunia hanyalah tempat kita mencari amal sebagai bekal di akhirat nanti.

Teori Fisika Hawking


Salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW adalah diperjalankannya beliau oleh Allah SWT melalui peristiwa Isra’ Mi’raj. Banyak yang coba mengungkapkan peristiwa tersebut secara ilmiah, salah satunya melalui Teori Fisika paling mutahir, yang dikemukakan oleh Dr. Stephen Hawking.



Stephen Hawking
Teori Lubang Cacing

Raksasa di dunia ilmu fisika yang pertama adalah Isaac Newton (1642-1727) dengan bukunya : Philosophia Naturalis Principia Mathematica, menerangkan tentang konsep Gaya dalam Hukum Gravitasi dan Hukum Gerak.

Kemudian dilanjutkan oleh Albert Einstein (1879-1955) dengan Teori Relativitasnya yang terbagi atas Relativitas Khusus (1905) dan Relativitas Umum (1907).

Dan yang terakhir adalah Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS (lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942), beliau dikenal sebagai ahli fisika teoritis.

Dr. Stephen Hawking dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama sekali karena teori-teorinya mengenai tiori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan tulisan-tulisan topnya di mana ia membicarakan teori-teori dan kosmologinya secara umum.

Tulisan-tulisannya ini termasuk novel ilmiah ringan A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut, suatu periode terpanjang dalam sejarah.

Berdasarkan teori Roger Penrose :

“Bintang yang telah kehabisan bahan bakarnya akan runtuh akibat gravitasinya sendiri dan menjadi sebuah titik kecil dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, sehingga menjadi sebuah singularitas di pusat lubang hitam (black hole).“
Dengan cara membalik prosesnya, maka diperoleh teori berikut :


Lebih dari 15 milyar tahun yang lalu, penciptaan alam semesta dimulai dari sebuah singularitas dengan rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga, meledak dan mengembang. Peristiwa ini disebut Dentuman Besar (Big Bang), dan sampai sekarang alam semesta ini masih terus mengembang hingga mencapai radius maksimum sebelum akhirnya mengalami Keruntuhan Besar (kiamat) menuju singularitas yang kacau dan tak teratur.

Dalam kondisi singularitas awal jagat raya, Teori Relativitas, karena rapatan dan kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga akan menghasilkan besaran yang tidak dapat diramalkan.

Menurut Hawking bila kita tidak bisa menggunakan teori relativitas pada awal penciptaan “jagat raya”, padahal tahap-tahap pengembangan jagat raya dimulai dari situ, maka teori relativitas itu juga tidak bisa dipakai pada semua tahapnya.

Di sini kita harus menggunakan mekanika kuantum. Penggunaan mekanika kuantum pada alam semesta akan menghasilkan alam semesta “tanpa pangkal ujung” karena adanya waktu maya dan ruang kuantum.

Pada kondisi waktu nyata (waktu manusia) waktu hanya bisa berjalan maju dengan laju tetap, menuju nanti, besok, seminggu, sebulan, setahun lagi dan seterusnya, tidak bisa melompat ke masa lalu atau masa depan.

Menurut Hawking, pada kondisi waktu maya (waktu Tuhan) melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke waktu manapun dalam riwayat bumi, bisa pergi ke masa lalu dan ke masa depan.

Ilustrasi Lubang Cacing

Hal ini bermakna, masa depan dan kiamat (dalam waktu maya) menurut Hawking “telah ada dan sudah selesai” sejak diciptakannya alam semesta. Selain itu melalui “lubang cacing” kita bisa pergi ke manapun di seluruh alam semesta dengan seketika.

Jadi dalam pandangan Hawking takdir itu tidak bisa diubah, sudah jadi sejak diciptakannya.


Dalam bahasa ilmu kalam :

“Tinta takdir yang jumlahnya lebih banyak daripada seluruh air yang ada di tujuh samudera di bumi telah habis dituliskan di Lauhul Mahfudz pada awal penciptaan, tidak tersisa lagi (tinta) untuk menuliskan perubahannya barang setetes.”
Menurut Dr. H.M. Nasim Fauzi, sesuai dengan teori Stephen Hawking, manusia dengan waktu nyatanya tidak bisa menjangkau masa depan (dan masa silam). 


Tetapi bila manusia dengan kekuasaan Allah, bisa memasuki waktu maya (waktu Allah) maka manusia melalui “lubang cacing” bisa pergi ke masa depan yaitu masa kiamat dan sesudahnya, bisa melihat masa kebangkitan, neraka dan shiroth serta bisa melihat surga kemudian kembali ke masa kini, seperti yang terjadi pada Nabi Muhammad SAW, sewaktu menjalani Isra’ dan Mi’raj.

Dari sinilah Rasulullah SAW diperjalankan oleh Allah SWT ke langit.

Sebagaimana firman Allah :

Dan Sesungguhnya Muhammad Telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidrotil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal . . .
(QS. An Najm / 53:13-15)

Nampaknya dalam mengungkap Perjalanan Isra, Teori Hawking dengan “Lubang Cacing”-nya, sama logisnya dengan Teori Menerobos Garis Tengah Jagat Raya namun meskipun begitu, teori Hawking, tidak semuanya bisa kita terima dengan mentah-mentah.

Seandainya benar, Rasulullah diperjalankan Allah melalui “lubang cacing” semesta, seperti yang diutarakan oleh Dr. H.M. Nasim Fauzi, harus diingat bahwa perjalanan tersebut adalah perjalanan lintas alam, yakni menuju ke tempat yang kelak dipersiapkan bagi umat manusia, di masa mendatang (surga).

Rasulullah dari masa ketika itu (saat pergi), berangkat menuju surga, dan pada akhirnya kembali ke masa ketika itu (saat pulang).

Dan dengan mengambil teladan peristiwa Isra, kita bisa ambil kesimpulan :

1. Manusia dengan kekuasaan Allah, dapat melakukan perjalanan lintas alam, untuk kemudian kembali kepada waktu normal.

2. Manusia yang melakukan perjalanan ke masa depan, namun masih pada ruang dimensi alam yang sama, tidak akan kembali kepada masa silam (mungkin sebagaimana terjadi pada Para Pemuda Kahfi).

3. Manusia sekarang, ada kemungkinan dikunjungi makhluk masa silam, tetapi mustahil bisa dikunjungi oleh makhluk masa depan. Hal ini semakin mempertegas, semua kejadian di masa depan, hanya dipengaruhi oleh kejadian di masa sebelumnya.
WaLLahu a’lamu bisshawab… hanya Allah yang mngetahui segala suatu hal.
Source: VivaNews